Ayah.

Ayah, bagi ku bukan hanya pemimpin rumah tangga tapi sosok kesatria yang sangat ku bangga.

Kerja keras dan usahanya adalah sebuah pengorbanan tanpa lelah.

Jerih payah dan angan2nya adalah hanya demi keluarga tercintanya.

Tuhan, terima kasih aku telah di lahirkan dari benih seorang ayah yang perkasa.

Semua cinta kasih mu untuk keluarga adalah pahala yang tak akan terhitung derajatnya, bahkan dalam catatan setiap malaikat.

Bahagia mu mungkin sederhana,
Melihat anaknya dapat di bangga.

Maaf jika belum terlaksana, tapi aku akan berusaha untuk segera.

Dalam setiap doa, aku hanya meminta untuk bisa lebih lama bersama ayah.

Semoga semua anganmu segera di ijabah dan kesehatan selalu menyertainya.

Aamiin.

Tinggalkan komentar