Teman Sebangku

Sebagai hambanya yang penuh dosa dan jarang banget ngikutin perintah dan kewajiban sebagai hambanya, gue dengan gatau malunya selalu minta buat di temuin sama orang yang mungkin bisa ngajarin gue untuk hidup menjadi lebih baik lagi.

Fanny, perempuan yang sangat atraktif, manja, clingy, manis, cantik, penuh perhatian, cengeng tapi kuat dan tangguh, cempreng dan bawel bangettt masyaallah beneran dah asli.

Perempuan tadi yang di pertemukan sama yang di atas di aplikasi dating apps awkwkwk, setelah bertahun-tahun gue sendirian, setelah bertahun-tahun main dating apps, setelah bertahun tahun selalu ngerasa ragu buat ngejalanin hubungan. mungkin kedengerannya berlebihan bertahun-tahun nutup hati, cumang (kata fanny yg bener cuman, tapi gua maunya cumang, gapapa lah ya bodo) bukanya lebih jahat kalo kita ga jujur sama hati kita apalagi untuk bagi perasaan kita ke orang lain yang akan membagi perasaannya juga buat kita.

Hari ini, 6 bulan gue sama fanny belajar bareng-bareng buat jadi versi yg lebih baik lagi dari diri kita sebelumnya, mungkin belum, mungkin baru sedikit, tapi gapapa, gue gapernah mau udah buat terus belajar bareng fanny.

Mungkin kedepannya bakal lebih banyak rintangan, banyak kesedihan atau mungkin juga di permudah, lebih banyak bahagianya. Apapun kemungkinannya gue gapernah ragu buat ngelewatinnya bareng fanny.

Mungkin ini adalah doa, mungkin ini juga harapan buat gue sama fanny untuk kedepannya punya hubungan yang lebih serius lagi. yang pasti gue gapernah mau berenti belajar, di pelajaran yang ga ada lulusnya, ga ada naik kelasnya, ga ada rangking-rangkinganya. Terima kasih anak manis udah mau jadi teman sebangku sejauh ini :v xixixi

Merah rekah.

Merah gelap dari cahaya akhir tahun
Perlahan merekah
Dingin yang mulai bersinar
Malam seraya bernyanyi
Bintang mati berdering
Menyampaikan rasa takut
Semua mulai berbaring
Warna warna menghilang
Tersisa musim semi yang gelap

Lambai gelagak sepijar.

Mercusuar bersinar redup, bahtera ombak kian menjulang kelam.

Awan hitam tak lagi sama, lebih banyak noda dari asap-asap mereka yang tertipu oleh nestapa.

Darah dari setiap mereka, yang di tumpahruah dalam pengorbanannya.

Kini air perlahan setengah keruh, sesaat semu lalu membeku.

Lambai gelagak sepijar, diatas bulan yang telanjang setengah sabit.

Di peluk palung yang di rampas samudra biru, setiap mereka yang berpeluh terluka linu di sudut lamun yang berdesir menyat bisu.

Hitam dalam rekah hanyalah isu, yang berbulir setitik pilu pada suatu insan.

lalu setitik cahaya dalam relung do’a berpendar terang, mewakili semesta menyampaikan bahwa surga segera tiba.

Ayah.

Ayah, bagi ku bukan hanya pemimpin rumah tangga tapi sosok kesatria yang sangat ku bangga.

Kerja keras dan usahanya adalah sebuah pengorbanan tanpa lelah.

Jerih payah dan angan2nya adalah hanya demi keluarga tercintanya.

Tuhan, terima kasih aku telah di lahirkan dari benih seorang ayah yang perkasa.

Semua cinta kasih mu untuk keluarga adalah pahala yang tak akan terhitung derajatnya, bahkan dalam catatan setiap malaikat.

Bahagia mu mungkin sederhana,
Melihat anaknya dapat di bangga.

Maaf jika belum terlaksana, tapi aku akan berusaha untuk segera.

Dalam setiap doa, aku hanya meminta untuk bisa lebih lama bersama ayah.

Semoga semua anganmu segera di ijabah dan kesehatan selalu menyertainya.

Aamiin.

Cahaya// Pertanda

Kini semua cahaya memberi pertanda,
tentang apa yang perlahan ter-rasa.

Panas dingin dunia yang berbuah bencana,
Tak lagi membawa sejahtera dalam hidup yang merana.

Maka bahagia bagi mereka,
kaum yang terpandang hina.

Tat kala akan segera sirna,
semua derita dalam leta jangka yang terperdaya

Oleh mereka yang tak cinta anak cucunya.

Hujan tidak sombong

Dan kepada sejumlah rintik hujan. Terima kasih sudah berbesar hati membasahi bumi yg sudah di hina oleh makhluknya sendiri ini.

Meski sudah hilang masamasanya, setidaknya waktu pernah tau masa kamilah yang terukir dalam barisan ke indahan dunia yang tidak pernah tercantum di sejarah.

terima kasih saudara saudara dari darah adam & hawaku.

Atom Oganeson.

Atom Oganeson. itu yg gua percaya ada di diri gua

gua emang bukan ahli fisika atau antariksa,gua ga pernah punya cita cita buat jadi orang yg ada di nasa tapi entah kenapa gua suka sama angkasa dan seluruh alam semesta.

gua percaya manusia tercipta dari banyak atom yg ada di alam semesta

dan inilah gua “ Atom Oganeson “ .

Atom ( dalam tubuh manusia ) : Setiap sel, jaringan dan organ tubuh manusia dibuat oleh molekul yang terdiri dari banyak atom-atom. Sebuah atom (atom>quarks) adalah bagian kecil dari suatu unsur yang membentuk elemen-elemen utuh seperti tubuh kita. Atom terdiri dari partikel sub-atomik dengan tiga unsur utama yaitu neutron (neutral) and proton (positively charged particle) dan electron (negatively charged particle) yang mengorbit disekililing atom. Atom yang berkumpul menjadi satu disebut sebagai molekul.

Oganeson : adalah unsur kimia sintetis yg belum lama ini di temukan, oganeson memiliki masa atom tertinggi dari semua elemen yang di ketahui. Oganeson adalah radio aktif yang tidak setabil dan Oganeson merupakan karakterisasi eksperimental sifat dan senyawa yang mungkin, perhitungan teoritis telah menghasilkan banyak prediksi, termasuk beberapa yang mengejutkan.

Dan dalam kesimpulan atom oganeson seorang Ridho Krisna Amukti yg gua nalarkan sendiri adalah seorang Ridho Krisna Amukti ialah sebuah elemen tertinggi yang tidak stabil dan memiliki karakterisasi eksperimental yang mempunyai banyak prediksi mengejutkan. dan semoga itu semua berada dalam konsep kebaikan sebagai penjaga kehiduapan di dunia ini

Aaamiin.